Selasa, 06 Mei 2014

Perbedaan versi Boss DD-3

Boss DD-3, itu salah satu stompbox legendaris dari Boss, tapi sayangnya yg keluaran sekarang itu suaranya ga sama dengan yg dulu. 
Mengapa dan apa perbedaanya?

Kalau menurut info yang pernah saya baca, si DD-3 versi pertama atau yang biasa disebut "big chip" atau "huge chip" (yang faktanya isinya sama persis dengan DD-2) itu terasa lebih smooth delaynya karena adanya oversampling plus A/D distortion (quantization error) dari DSP yang hanya sanggup 12 bit / 16 kHz. yang berarti definisi (kejernihan dan kejelasan) suara bakal terasa agak buruk atau lo-fi dan frekuensi akan putus sampai di 7kHz (dan akan menghasilkan "ghost note" di dana rendah karena adanya oversampling), dan karena tidak bisa menghasilkan suara diatas 7kHz jadi delaynya akan terasa warm, dan feedback makin lama makin "renyek" karena sampling yang cuma 12 bit.

Sedangkan si "square chip", adalah generasi kedua dari DD-3 yang merupakan improvisasi dari si "big chip" yang samplingnya agak lebih baik, sedikit. Suaranya agak lebih rapih karena compressor di sebelum DSP  yang bisa menurunkan sinyal agar tidak terdistorsi sebelum mencapai A/D converter.

Lalu Si Bungsu, DD-3 yg biasa disebut "Grey Label" itu hampir semua kontrolnya adalah untuk mengatur komponen digital/DSP. Semuanya sangat teratur dan sangat low noise karena sinyal yang sudah di konversi dari digital ke analog hanya keluar di sebelum bagian dimana mix dengan sinyal dry terjadi.

Tidak seperti kakaknya, yaitu DD-3 versi pertama dan versi kedua yang feedbacknya diluar proses digital, yaitu dari output delay yang sudah melewati DSP lalu ke D/A converter dimasukin lagi ke input delay melalui A/D converter dan masuk lagi ke DSP, itu membuat feedback/repeat delay semakin berkurang kualitasnya dan terasa agak mirip analog. Sedangkan di DD-3 grey label, feedback/repeat nya terjadi masih di dalam DSP, dan feedbacknya sangat teratur, minim noise & minim self-oscillating.


Yang mana yang cocok untuk kamu?

Untuk mau suara yang mendekati Analog mungkin bisa memilih si versi awal atau versi kedua, tapi kalo mau suara khas digital delay yang bersih dan rapi di setiap delaynya, pilih yang versi ketiga.


Nah, untuk membedakannya bagaimana?

DD-3 versi awal itu sama persis dengan DD-2,
cirinya: labelnya biru, dan isinya bentuknya seperti ini:


untuk versi kedua, si square chip,
cirinya: label warna biru atau pink, dan untuk label biru yang bikin beda si square chip dengan si huge chip (versi pertama) itu adalah jack adapternya lebih kecil (yang sebelah kanan, square chip):
dan isinya seperti ini


Untuk versi terakhir, si DD-3 yg suaranya digital banget itu bisa dengan mudah dibedakan dengan label warna abu-abu, dan untuk lebih memastikan isinya seperti ini:

Begitulah, sekian dan terimakasih telah membaca.

4 komentar:

  1. Mau Tanya mas..yg made in jepang berarti Sudah Ada yg pake square chip ya mas?
    Dan yg Taiwan juga Ada yg pake Square chip juga ya mas??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya mungkin bukan "yang jepang sudah ada yang square chip" tapi yang buatan jepang memang antara big chip (versi 1) & square chip (versi 2), dua-duanya label biru. Dan waktu versi square chip kebetulan ada peralihan pabrik dari jepang ke taiwan. Jadi, ya, jepang & taiwan punya DD-3 versi 2 yang pakai square chip, cirinya labelnya pasti biru & jack powernya kecil.

      Hapus
    2. Mau tanya knp efek bozz delay dd3 gak hidup padahal lampunya nyala

      Hapus
  2. Bagusan yg square chip dd3 nya di banding dd3 skg.. kayak suara k blend lebih natural.. kl yg dd3 lama(big chip) malah lebih kyk ada echo.. smooth bgt, baru baca blog ini skg. Ternyata bener. jd kl butuh attack yg bagus lari k dd3 square chip, kl butuh smooth dd3 big chip..dd3 lama natural semua beda dgn dd3 yg baru kurang natural..

    BalasHapus